Friday, 30 October 2015

Beasiswa LPDP 2016 – 2017

Sebagian dari Anda mungkin sudah merencanakan studi di 2016. Segala sesuatunya pastilah harus dipersiapkan, termasuk mengenai sumber biaya untuk mendanai pendidikan tersebut. Bagi Anda yang memiliki dana cukup tentu itu bukan sebuah kendala, namun bila Anda menggantungkan pembiayaan dari sumber lain, keberadaan beasiswa akan sangat membantu.
Salah satu beasiswa yang masih menjanjikan untuk Anda raih di 2016 – 2017 adalah Beasiswa LPDP. Beasiswa yang dikelola Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) ini memiliki beragam pilihan beasiswa yang dinamai Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI).

Umumnya memang beasiswa pascasarjana. Selain berupa beasiswa kuliah, ada pula dalam bentuk pendanaan riset. Kedua jenis pembiayaan tersebut dapat Anda manfaatkan untuk rencana studi 2016 – 2017. Beasiswa LPDP dibuka sepanjang tahun. Bedanya pendaftaran dilakukan secara periodik. Empat kali dan dua kali dalam setahun berdasarkan jenisnya.
Periode pendaftaran terakhir Beasiswa LPDP 2015 adalah 28 Juli – 19 Oktober 2015. Itu merupakan periode pendaftaran ke IV. Sementara, untuk Beasiswa LPDP 2016, pendaftaran periode I diperkirakan bergulir mulai November 2015. Tersedia banyak waktu untuk memenuhi persyaratan dan melengkapi dokumen aplikasi yang diperlukan.

Berikut adalah Beasiswa LPDP 2016 yang berpeluang Anda ikuti:

BPI Program Magister dan Doktor
 BPI Program Magister dan Doktor adalah beasiswa LPDP yang ditujukan bagi setiap warganegara Indonesia yang memiliki kemampuan akademik dan jiwa kepemimpinan. Beasiswa ini dibuka umum selama memenuhi kriteria dan persyaratan yang ditetapkan. Pelamar dapat memanfaatkannya untuk studi jenjang S2 atau S3 di dalam maupun luar negeri. Anda bisa mendaftar beasiswa tersebut pada perguruan tinggi tujuan LPDP. BPI Program Magister dan Doktor merupakan beasiswa penuh yang didanai pemerintah melalui LPDP. Beasiswa ini tidak saja menanggung biaya kuliah, tapi juga biaya hidup, biaya keberangkatan, visa, asuransi kesehatan, tunjangan buku, tesis/disertasi, tunjangan keluarga, tunjangan kedatangan, dll.
BPI Program Magister dan doktor bisa menjadi pilihan Beasiswa LPDP 2016 selain beasiswa pascasarjana menarik lainnya. Pelamar beasiswa LPDP disarankan agar mendaftar basiswa untuk perkuliahan yang dimulai paling cepat enam bulan lagi setelah berakhirnya deadline. Misalkan pendaftaran periode I berakhir Januari, maka perkuliahan yang diambil dimulai paling cepat Juli atau Agustus. Namun begitu Anda sudah bisa mempersiapkan dokumen aplikasi yang diperlukan, membuat akun, atau melengkapi persyaratan lainnya. Karena pendaftaran beasiswa LPDP dibuka sepanjang tahun, sehingga bisa dengan mudah menyesuaikan dengan jadwal perkuliahan yang akan diambil.

BPI Program Tesis/Disertasi
 Bagi Anda mahasiswa pascasarjana jenjang S2 atau S3 yang mengalami kendala biaya untuk merampungkan tesis/disertasinya, LPDP juga menawarkan beasiswa. BPI Program Tesis/Disertasi. Beasiswa ini khusus ditujukan bagi Anda yang telah merampungkan mata kuliah dan dinyatakan telah lulus ujian/seminar proposal oleh pemimpin program pascasarjana. BPI Program Tesis/Disertasi dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa yang kuliah di dalam atau luar negeri dengan syarat perguruan tinggi di dalam negeri tersebut terakreditasi minimal C atau berkategori baik untuk perguruan tinggi di luar negeri.
Besarnya dana yang bisa diperoleh untuk BPI Program Tesis/Disertasi sangat ditentukan oleh rencana anggaran biaya (RAB) yang diajukan. Nominal maksimalnya ditentukan oleh LPDP. Misalnya beasiswa tesis untuk kuliah di dalam negeri yang tidak menggunakan laboratorium maksimal adalah Rp 15 juta, sementara jika menggunakan labor maksimal Rp 25 juta.
Pendaftaran beasiswa tesis dan beasiswa disertasi LPDP ini bisa diajukan sepanjang tahun dengan periode pendaftaran dua kali dalam setahun. Beasiswa untuk penyelesaian tesis dibiayai maksimal 12 bulan, sementara penyelesaian disertasi maksimal 24 bulan.

Beasiswa Afirmasi
 Ini salah satu Beasiswa LPDP yang terbilang unik. Jika memenuhi kriteria, Anda bisa mendaftarnya untuk beasiswa LPDP 2016. Beasiswa Afirmasi. Program beasiswa LPDP ini hanya menyasar kelompok tertentu. Tidak seperti BPI Program Magister dan Doktor yang telah diuraikan di atas. Beasiswa Afirmasi ditujukan buat mereka yang berasal dari daerah perbatasan, seperti pulau-pulau terluar dan daerah pedalaman atau mereka yang berasal dari daerah tertinggal yang memiliki indeks kemajuan pembangunan ekonomi serta sumber daya manusia di bawah rata-rata.
Kelompok lainnya yang bisa mendaftar Beasiswa Afirmasi adalah alumni penerima Beasiswa Bidik Misi ketika S1 dan masyarakat berprestasi dari keluarga miskin dengan IPK sarjana minimal 3.50. Kelompok terakhir yang bisa mengajukan Beasiswa Afirmasi adalah masyarakat yang telah berjasa membawa nama bangsa Indonesia dalam bidang olahraga dan seni budaya baik di tingkat nasional maupun internasional.
Periode pendaftaran beasiswa Afirmasi dibuka dua kali dalam setahun. Lihat uraian sebelumnya di www.beasiswapascasarjana.com. Pelamar bisa memanfaatkannya untuk studi jenjang S2 atau S3 di dalam maupun luar negeri. Seperti halnya BPI Program Magister dan Doktor, beasiswa Afirmasi juga termasuk beasiswa penuh yang disediakan LPDP bagi penerimanya.

BPI Dokter Spesialis
Jika Anda lulusan sarjana kedokteran dan berprofesi sebagai dokter, BPI Dokter Spesialis bisa menjadi pilihan jika ingin melanjutkan ke jenjang spesialis. Beasiswa ini disediakan LPDP untuk mendukung serta memenuhi ketersediaan sumber daya manusia, khususnya di bidang kedokteran spesialis. BPI Dokter Spesialis merupakan beasiswa penuh yang menanggung kebutuhan studi dan biaya hidup penerimanya.
Beasiswa ini bisa dipergunakan untuk Anda yang ingin mengambil gelar dokter spesialis, seperti Spesialis Obstetri & Ginekologi, Spesialis Anak, Spesialis Penyakit Dalam, Spesialis Anastesiologi, Spesialis Bedah, Spesialis Radiologi, Patologi Klinik, Rehabilitasi Medik, serta dimungkinkan spesialis lain yang tercantum di daftar LPDP.
Pendaftaran BPI Dokter Spesialis dibuka sepanjang tahun dengan periode pendaftaran empat kali dalam setahun. Pelamar bisa melanjutkan pendidikan dokter spesialis tersebut pada perguruan tinggi tujuan LPDP.
Indonesia Presidential Scholarship
Dari beberapa jenis Beasiswa LPDP yang ditawarkan, program satu ini tampak lebih istimewa. Indonesia Presidential Scholarship. Dari namanya saja sudah ada simbol kepala negara. Presidential Scholarship atau Beasiswa Presiden merupakan beasiswa prestisius yang disediakan LPDP bekerjasama dengan pihak Kepresidenan RI. Penerima beasiswa ini adalah mereka yang berhasil lolos di salah satu dari 50 universitas terbaik yang ditetapkan LPDP. Tentunya untuk bisa terjaring di kampus tersebut pelamar harus bersaing dengan sangat ketat.
Secara umum komponen biaya yang disediakan tidak berbeda dari BPI program Magister dan Doktor atau Beasiswa Afirmasi, hanya saja Beasiswa Presiden memiliki pembiayaan tambahan di antaranya biaya pelatihan (short course) serta insentif dana penelitian. Anda yang mengincar Beasiswa LPDP 2016, Indonesia Presidential Scholarship bisa menjadi pilihan menarik.

Pendanaan Riset

 Bantuan Dana Riset Inovatif-Produktif (RISPRO)
Selain beasiswa, LPDP juga menyediakan pendanaan riset yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan riset. Program ini lebih dikenal dengan Bantuan Dana Riset Inovatif-Produktif (RISPRO). Tujuannya adalah untuk mendorong inovasi produk riset dan mengarah pada komersialisasi/implementasi luaran riset.
Bantuan Dana RISPRO ini ada dua jenis, yaitu Bantuan Dana RISPRO Komersial dan Bantuan Dana RISPRO Implementatif. Bantuan ini bersifat tahun jamak yang diberikan setiap tahun dengan tiga tahap pencairan. Periset yang mengajukan Bantuan Dana RISPRO Komersial maksimal diberikan Rp 2 miliar untuk setiap judul riset. Sementara, Bantuan Dana RISPRO Implementatif untuk setiap judul riset setinggi-tingginya Rp 500 juta.
Pendaftaran Bantuan Dana RISPRO dilakukan sepanjang tahun dengan dua periode pendaftaran. Batch I adalah 30 Juni – 31 Januari, dan Batch 2 adalah 1 Februari – 29 Juni.

Penghargaan Publikasi Ilmiah Internasional
Jika Anda seorang periset dan/atau kelompok periset yang berhasil mempublikasikan karya ilmiah di jurnal internasional yang terindeks Scopus dan Thomson Reuters, sepertinya bisa mempertimbangkan mengikuti Penghargaan Publikasi Ilmiah Internasional yang disediakan LPDP. Penghargaan publikasi ilmiah ini ditujukan untuk artikel ilmiah yang bertema strategis terkait dengan pengembangan khazanah ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya.
Nilai penghargaan publikasi tersebut diberikan berdasarkan peringkat penilaian artikel ilmiah yang diajukan. Nominalnya Rp 30 juta dan Rp 50 juta, sesuai pemeringkatan yang dilakukan.
Peserta yang berminat bisa mengusulkan keikutsertaan dalam Penghargaan Publikasi Ilmiah Internasional yang disampaikan secara online melalui Sistem Informasi Pendaftaran dan Seleksi Penghargaan Publikasi Ilmiah Internasional LPDP (SI Pensel P2II LPDP).

No comments:

Post a Comment